Implementasi Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data
Warehouse Akademik
METODE PENELITIAN
Metode yang System
Development Life Circle (SDLC) dengan model water fall. Sedangkan untuk
perancangan data warehouse digunakan pendekatan metode kimbal dengan
menggunakan nine step (sembilan langkah). Untuk implementasi pengembangan water
fall ini akan fokus pada penerapan model untuk membangun sebuah prototype
siststem data warehouse alumni. Gambar 1 menunjukkan alur penelitian yang akan
digunakan untuk mengimplementasi model water fall untuk data
A. Data warehouse
Data
warehouse adalah suatu koleksi data yang
digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen,
yang berorientasi subjek (Subject-oriented), terintegrasi
(Integrated), dimensi waktu (time variant) dan tidak
mudah berubah (nonvolatile) [6].
1.
Berorientasi
subjek (Subject-Oriented), sebuah data warehouse teroganisiasi pada
subject utama, seperti pembeli, pemasok, produk dan penjulan.
2.
Terintegrasi
(Integrated), dibangun dengan mengintegrasikan berbagai macam sumber, seperti database
ralational, file dan catatan transaksi On-Line. Pembersihan data (Cleaning),
dan teknik integrasi data diterapkan untuk memastikan konsistensi dalam
penamaan, struktur pengkodean, pemberian atribut dan sebagai nya.
3.
sebuah
dariinformasimenyediakanuntukDimensi waktu (Time variant), data disimpan
perspektif riwayat (misal : 5-10 tahun terakhir).
4.
Tidak
mudah berubah (Nonvolatile).
B. Nine Step
Methodology
1.
Choosing The
Process adalah melakukan pemilihan proses yang mengacu pada materi subjek yang
dibutuhkan oleh data mart. Pada tahapan ini ditentukan pada proses bisnis apa
data warehouse akan digunakan.
2.
Choosing The
Grain adalah memutuskan secara pasti apa yang diwakili atau direpresentasikan
oleh sebuah tabel fakta. Pada tahap ini akan ditentukan tingkat detail data
yang bisa didapatkan dari model dimensional.
3.
Identifying And
Conforming The Dimension, adalah membuat set dimensi yang dibutuhkan untuk menjawab
seluruh pertanyaan yang diajukan pada tabel fakta
4.
Pemilihan Fakta
(Choosing The Fact) adalah pemilihan fakta dimaksudkan sebagai pemilihan tabel
fakta yang dapat mengimplementasikan semua grain yang digunakan pada data mart.
5.
Meyimpan
Pre-Kalkulasi Di Tabel Fakta (Storing Pre-Calculation In The Fact Table),
Setelah tabel fakta terpilih, setiap tabel fakta tersebut harus diperiksa ulag
untuk menentukan apakah terdapat fakta-fakta yang dapat di terapkan pre
kalkulasi dan kemudian dilakukan penyimpanan pada tabel fakta
6.
Melengkapi Tabel
Dimensi (Rounding Out The Dimension Table), pada tahap ini dilakukan
pemeriksaan ulang pada tabel dimensi dan menambahkan deskripsi teks terhadap
dimensi, serta menentukan hirarki atribut dimensi untuk mempermudah proses analisis.
7.
Pemilihan Durasi
Database (Choosing The Duration Of The Database) durasi berguna untuk mengukur
seberapa lama tabel fakta yang dapat disimpan.
8.
Menelusuri
Perubahan Dimensi Secara Perlahan (Tracking Slowly Changing Dimension), Dimensi
dapat berubah secara perlahan seiring berjalan nya waktu dan kebutuhan.
Terdapat tiga perubahan dimensi secara perlahan, yaitu : a. Atribut dimensi
yang berubah dan di tulis ulang b. Atribut dimensi yang berubah dan menimbulkan
data dimensi baru c. Atribut dimensi yang telah berubah menimbulkan alternatif
sehingga nilai atribut lama dan yang baru dapat di akses secara bersamaan pada
di mensi yang sama
9.
Menentukan
Prioritas Dan Mode Query (Deciding The Query Priorities And The Query Modes),
Pada tahap ini masalah perancangan fisik (physical design) dipertimbangkan,
seperti masalah
keamanan data,
masalah pengarsipan data, masalah backup data. Masalah perancangan fisik yang
paling kritis, yang dapat mempengaruhi pandangan pengguna akhir terhadap data
mart adalah masalah pembagian fisik tabel fakta ke dalam disk. Extract
Transform Load (ETL) merupakan proses yang penting dalam data warehouse, dengan
ETL inilah data dari operasional dapat dimasukkan ke dalam data warehouse. ETL
juga dapat digunakan untuk mengintegrasikan data dengan sistem sistem yang
sudah ada sebelumnya. Tujuan ETL adalah mengumpulkan, menyaring, megolah dan
menggabungkan data-data yang relevan dari berbagai sumber untuk disimpan ke
dalam data warehouse. Hasil dari proses ETL adalah dihasilkannya data yang
memenuhi kriteria dari data warehouse seperti data yang historis, terpadu,
terangkum, statis, dan memiliki struktur yang dirancang untuk proses analisis.
Extract merupakan langkah pertama pada proses ETL adalah mengestrak data dari
sumber-sumber data.
System
Development Life Circle
1.
Analisis, pada
tahap analisis ini dibagi menjadi dua tahapan yaitu analisis kebutuhan
fungsional terkait dengan apa saja yang ingin dihasilkan dalam pembuatan
software untuk menampilakn informasi dari data warehouse yang akan dibangun.
Berdasarkan analisis kebutuhan fungsional maka langkah berikut nya adalah tahap
menagalisis kebutuhan data yang terkait dengan pembuatan data warehouse untuk
kebutuhan penyajian data alumni.
2.
Desain, pada tahap ini
merupakan tahap multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program
perangkat lunak ternasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,
representasi antar muka dan prosedur pengkodean.
3.
Pengkodean
dimana pada proses ini adalah mentransformasikan desain yang sudah dirancang
kedalam sebuah bahasa pemrograman.
4.
Testing, pada
bagian ini juga akan dibuatkan simulasi untuk menguji data dan model yang sudah
dibuat. Dalam pengujian ini menggunakan software Delphi RAD Studio XE 7 yang
merupakan salah satu bahasa pemrograman dengan basic dari bahasa pemrograman
pasca dan untuk data digunakan database engine SQL Server.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
a. Analisis
Untuk tahapan analisis
dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
·
Kebutuhan
fungsional Bertujuan untuk menggali kebutuhan fungsi yang diinginkan dari
sistem yang akan dibangun dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
kemungkinan muncul dari suatu laporan yang ada. Dalam penelitian ini kebutuhan
fungsional yang di perlukan bisa menjawab pertanyaan terkait,jumlah alumni yang
lulus, periode kelulusan, IPK, asal sekolah, masa kuliah, asal sekolah
alumni. .
b. Kebutuhan data
Bertujuan untuk
menganalisa keperluan data yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem.
·
Desain Pada
tahapan desain ini yaitu membuat keperluan data warehouse alumi dengan
menggunakan Nine Step Methodology.
·
1. Choosing The
Process
5. Storing
Pre-Calculation In The Fact Table Pada tahap ini ditentukan apakah pada tabel
fakta memerlukan pre kalkulasi dan kemudian dilakukan penyimpanan pada tabel
fakta. Berikut prekalkulasi yang akan ada.
·
ipk=getIPK(dim_mahasiswa.npm)
·
lama_masa_studi=getMasaStudi(dim_mahasiswa.npm)
6. Rounding Out
The Dimension Table
7. Choosing The
Duration Of The Database
Diasumsikan bahwa
untuk pembuatan data warehouse merupakan data 5 tahun terakhir yang terbaru.
Data diambil dari proses OLTP data akademik mahasiswa dan data alumni yang
sudah bekerja maupun belum bekerja
8. Tracking Slowly
Changing Dimension
9. Deciding The Query
Priorities And The Query Modes Pada langkah ini lebih pada permsalahan dengan
physichal data warehouse terkait dengan pengurutan index, untuk data warehouse
ini sudah diurutkan berdasarkan primary key pada masing-masing tabel. Selain itu
terkait dengan pengarsipan data dan backup data
·
Pengkodean Tahap
selanjut adalah melakukan pengkodean dimana pada proses ini adalah
mentransformasikan desain yang sudah dirancang kedalam sebuah bahasa
pemrograman
·
Testing Untuk
menguji data dan model yang sudah dibuat. Dalam pengujian ini menggunakan
software Delphi RAD Studio XE 7 yang merupakan salah satu bahasa pemrograman
dengan basic dari bahasa pemrograman pasca dan untuk data digunakan database
engine SQL Server
KESIMPULAN
Dari hasil Implementasi
Pengembangan Sistem Model Water Fall Untuk Data Warehouse Akademik dapa
ditaraik kesimpulan bahwa model water fall dapat digunakan untuk
merancang prototype data warehouse dalam bidang akademik. Data-data
transaksionala akademik (OLTP) dapat dilakukan proses Extract, Transform and
Load kedalam data warehouse, sehing akan didapatkan data yang bisa digunakan
untuk analisis data. Untuk pengembangan berikut nya penelitian ini bisa
dilanjutkan dengan menambahkan fitur-fitur output yang sesuai dengan borang akredsitasi,
sehingga hasil output yang dihasilkan dapat digunakan untuk proses
akreditasi
SUMBER
Jurnal
INTENSIF, Vol.1 No.2 Agustus 2017 ISSN: 2580-409X (Cetak) / 2549-6824
(Online)











Tidak ada komentar:
Posting Komentar